Posted by : Glen Sajori Kamis, 11 Juli 2013


Peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah  kegiatan yang cuma ikut-ikutan orang lain demi mengikuti suatu trend dan life-style semata, tetapi untuk bisnis dan pengertian bisnis itu sendiri adalah serangkaian usaha yang dilakukan secara individu ataupun kelompok dengan menawarkan barang dan jasa mereka untuk mendapatkan keuntungan atau laba.


      Dan  dimana setiap pengusaha harus siap untung dan siap rugi, bisnis tidak hanya bergantung pada uang. Jaman sekarang, dimana ekonomi negara dalam kondisi tidak terlalu baik dan unstable, yang diindikasikan dengan naiknya harga barang kebutuhan pokok, menyebabkan sebagian dari kita merasa perlu untuk mengembangkan bisnis disamping pekerjaan utama untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pokok.

      Bisnis sampingan memang hanya bersifat sebagai pendukung penghasilan utama, namun pada beberapa survey yang dilakukan dan sudah terbukti, bisnis sampingan yang dikelola dengan baik justru semakin berkembang dan bahkan melebihi income dari pekerjaan utama kita.


    
Usaha makanan atau bisnis kuliner boleh dibilang tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula manusia membutuhkan makanan. Apalagi dalam jumlah jutaan penduduk Indonesia, yang merupakan sebuah market yang besar. Bisnis makanan juga dapat dilakukan di mana saja. Tentu peluang usaha makanan ini tidak boleh disia-siakan.

Saat ini begitu maraknya orang membuka usaha kuliner. Bila Anda di sepanjang jalan protokol di mana banyak bermunculan usaha kuliner baik berupa rumah-rumah makan baru yang menawarkan beragam dan beraneka jenis makanan atau berupa usaha kuliner lainnya. Banyak dari mereka yang tidak mempunyai latar belakang usaha bisnis kuliner namun ikut terjun di dunia ini. Jadi, jika mereka bisa, kita juga pasti bisa dong?. Mereka yang berhasil dalam mengelola usaha kuliner mengganggap membuka dan menjalankan usaha kuliner bukanlah hal yang gampang. Butuh usaha dengan kerja keras, usaha yang dijalankan selama 12 jam dalam sehari 7 hari.

Bisnis kuliner adalah rangkaian kegiatan yang secara terus menerus melibatkan semua bidang pengadaan peralatan dan bahan mentah, kontrol kualitas untuk bahan dan produksi, standarisasi resep dan proses, berurusan dengan segi hukum, promosi, keluhan pelanggan, dekorasi, identitas dan citra, penanganan pegawai, strategi harga, variasi dan inovasi menu, serta masih banyak lagi.

Bagi para pecinta makanan alias yang hobi makan, peluang usaha makanan pasti bisa menjadi salah satu pilihan bagi kita yang ingin memulai usaha. Suatu usaha akan dapat maju dan berkembang jika berangkat/berawal dari sebuah hobi.
Memulai usaha makanan memerlukan kejelian dalam merancang apa yang akan dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha yaitu:

A. Belajar pada orang yang sudah ahli

Untuk memulai usaha kuliner/makanan, seseorang harus bisa menghimpun informasi dari orang-orang yang telah menekuni bisnis yang ingin dilaksanakan. Jangan mentang-mentang karena hobi yang mengandung harga jual, kita langsung saja memulainya. Informasi dari orang yang sudah sukses dalam memulai usaha lebih dahulu akan berimbas pada usaha kita yang berkembang dengan baik. Usaha kuliner biasanya berangkat dari kegemaran memasak atau menikmati makanan. Banyak orang yang sukses berawal dari hobi dan membisniskan hobinya.


B. Kapabilitas atau kemampuan

Baik dan tidaknya sebuah usaha kuliner ditentukan oleh kemampuan kita menjalankan usaha. Oleh karena itu, setidaknya Anda harus yakin memiliki kemampuan di jenis usaha yang Anda pilih. Meski kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan belajar, namun alangkah lebih baik jika memulai usaha dengan sesuatu yang kita memang sudah memiliki kemampuan di bidang tertentu.


C. Segeralah memulai

Langkah terberat memulai usaha adalah melakukan langkah pertama. Jika punya niat untuk berbisnis kuliner maka segeralah. Jangan ditunda lagi dan segeralah memulai.


D. Membentuk tim usaha

Tim usaha adalah orang-orang yang akan membantu mewujudkan mimpi kita untuk memulai usaha kuliner. Pada tahap awal tim usaha bisnis kuliner dapat memanfaatkan tenaga yang ada, mulai dari diri kita, pasangan, anak, kerabat, pembantu, dan sahabat. Jika sudah maju maka kita bisa merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.

E. Modal

Ternyata membuka usaha kuliner tidak harus dimulai dengan modal berjuta-juta. Kita dapat memulai dengan modal 100 ribu, 500 ribu, atau lebih besar dari itu yang berasal dari tabungan pribadi atau sumber-sumber lain.


F. Disiplin

Dalam segala hal, disiplin terhadap aturan main yang sudah ditentukan memiliki peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang di kemudian hari. Semua berangkat dari kedisiplinan terutama disiplin diri, itu yang terpenting.


G. Berani menerima tantangan

Ambil setiap kesempatan yang nampak di depan mata karena kesempatan tidak akan datang dua kali atau mungkin saja kesempatan itu merupakan awal dari keberhasilan bisnis yang akan dilakukan. Resiko? Itu urusan belakangan. Prinsip yang dijadikan cambuk adalah, bila orang lain bisa, kenapa kita tidak?.
Dengan mempunyai kepercayaan seperti ini maka kita akan dapat merinti usaha makanan sedikit demi sedikit. Awal yang baik tentu akan membuahkan hasil yang baik bila diikuti dengan kesungguhan dan kerja keras.

{ 2 comment... read them below or Comment }

Translate to Your Language

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Followers

✠Ulquίoґґ∆✠. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Free Download+§hare Anything That You Want -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan